Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Krim yang Bikin Hangat

Kompas.com - 25/12/2011, 09:40 WIB

KOMPAS.com - BANYAK orang yang mengganggap minum jamu itu tidak enak. Rasanya pahit atau aroma yang menyengat membuat orang enggan minum jamu. Namun, kalau jamu itu diubah ujudnya menjadi es krim selera Anda akan terjaga.

Sejak ratusan tahun lalu, nenek moyang bangsa Indonesia terkenal pandai meracik jamu dan obat-obatan tradisional. Beragam tumbuh-tumbuhan, akar-akaran, dan bahan alami yang lainnya diracik menjadi ramuan yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Jamu dan obat-obatan tradisional telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, jamu, sebagai salah satu warisan budaya Indonesia hingga saat ini masih diteruskan dan dikembangkan eksistensinya.

Tak disangka jamu yang pada awalnya hanya berbasis tradisi dan budaya secara sederhana, kini telah berkembang pesat sebagai industri modern dengan berbagai produk inovasinya. Baik dari segi jenis produknya, kemasannya, maupun pemanfaatannya. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang ini sudah seberapa jauh inovasi yang telah dilakukan produsen jamu.

Ada beberapa peluang untuk mengembangkan jamu sehingga dapat ikut memasok devisa negara. Salah satunya adalah membuka pasar produk jamu untuk membidik semua kalangan. Selama ini jamu identik bagi kalangan menengah ke bawah.

Untuk menaikkan citra jamu itu salah satunya dengan mengombinasikan produk jamu dengan produk lain. Salah satunya adalah membuat es krim jamu. Es krim merupakan salah satu makanan yang sangat digemari banyak orang. Mulai dari anak- anak hingga orang dewasa. Alasan itulah dibuatnya es krim jamu.

Iseng saja

Adalah Retno Widawati dari komunitas Honocoroko yang pertama kali mempunyai ide untuk membuat es krim jamu. Awalnya hanya untuk mengisi waktu luang saat akan berbuka puasa bersama dengan anak-anak asuhnya.

Menurut Retno, yang terpikirkan saat itu hanya bagaimana mengisi waktu luang anak-anak. Lalu muncul ide membuat es puter tetapi dengan bahan dari jamu.

Retno membeli alat-alat untuk membuat es krim, dan anak-anak itu senang dengan memutar-mutar alat es krim. Dan ternyata es krim jamu tersebut menjadi sesuatu yang menarik bagi masyarakat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com